Penderita Bibir Sumbing Segera Dioperasi
BENTENG, BE - Pemkab bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng dalam waktu dekat segera melaksanakan bahkti sosial. Yakni kegiatan operasi terhadap anak-anak penderita bibir sumbing. Operasi ini digratiskan alias tidak dipungut biaya.
\"Saat ini, kita tengah pendataan jumlah penderita bibir sumbing. Oleh sebab itu, kita berharap Puskesmas dan Kecamatan dapat memberikan daftar penderita secepatnya, sehingga operasi bibir sumbing dapat kita lakukan,\" kata Kadinkes Benteng, I Putu Sura Artika, M. Kes kemarin.
Sejauh ini sudah terdaftar sebanyak 18 orang anak penderita bibir sumbing. Dinkes masih menunggu bila ada penderita bibir sumbing lainnya yang mau mendaftar. Dinkes pun telah melayangkan surat edaran ke Camat dan Puskesmas se- Kabupaten Benteng untuk ikut membantu pendataan tersebut. Diharapkan, dalam waktu dekat ini petugas Puskesmas dan Kecamatan sudah dapat memberikan jumlah dan nama - nama peserta operasi bibi sumbing tersebut.
Dijelaskan I Putu, jika program operasi bibir sumbing ini, terlaksana ataskerja sama antara, Pemkab, Dinkes dan Yayasan Bibir Sumbing Indonesia. Operasi bibir sumbing itu,dilakukan secara gratis tanpa ada pungutan biaya sepeserpun. Penderita cukup menyerahkan syarat - syarat yang disediakan oleh petugas pendataan saja. Untuk tenaga medis yang melakukan operasi bibir sumbing tersebut, seperti tenaga dokter bedah spesialis, anatesi dan lainnya seluruhnya berasal dari Jakarta.
Untuk jumlah penderita bibir sumbing yang akan dioperasi itu, tidak terbatas dan tak hanya berasal dari Kabupaten Benteng saja. Juga bisa berasal dari Kota Bengkulu dan daerah sekitarnya. \" Untuk lokasi yang kita pilih untuk melakukan operasi bibir sumbing itu adalah RSUD Benteng. Karena tindakan operasi itu harus dilakukan di ruangan steril,\" tandasnya.
I Putu menambahkan, jika para penderita bibir sumbing melakukan operasi melalui pasien umum mereka harus mengeluarkan biaya cukup besat. Biayanya dari Rp 5 juta hingga Rp 15 juta. Untuk waktu pelaksanaan operasi bibir sumbing itu memakan waktu selama 3 hari atau seminggu. Karena, seluruh penderita bibir sumbing yang sudah terdaftar mendapatkan operasi secara keseluruhan, sehingga tidak ada lagi penderita bibir sumbing baik di Kabupaten Benteng maupun daerah sekitarnya.
\" Oleh sebab itu, saya himbau kepada masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan program yang sudah susah payah kita gapai ini. Harapan, kita kedepannya penderita bibir sumbing didaerah ini sudah tidak ada lagi,\" terangnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: